Sunday, January 22, 2012

Menyambungkan Macbook Pro ke LCD / Proyektor

Kali ini saya akan sharing bagaimana cara menyambungkan Macbook Pro ke LCD tambahan ataupun proyektor.

Pada Macbook Pro tidak terdapat port VGA yang biasanya berfungsi sebagai port untuk additional screen ataupun mirroring screen yang biasa digunakan pada proyektor untuk presentasi. Sempat bingung juga bagaimana caranya mengkoneksikan MBP ke LCD/Proyektor. Setelah tanya kanan kiri dan searching di internet, ternyata untuk menyambungkan MBP ke LCD/Proyektor yang notabene portnya VGA (DB15) harus menggunakan konverter. Untuk MBP yang saya miliki, dibutuhkan converter namanya MiniDisplayPort to VGA. Converter ini bisa didapat ditoko-toko yang menjual product-product apple. Di bandung saya mendapatkannya di EMAX Bandung Indah Plaza (BIP), harganya Rp. 299.000

Setelah mendapatkan converter tersebut saya segera mencobanya dirumah. Berhubung dirumah tidak ada proyektor maka LCD Monitor saja sebagai penggantinya. Ternyata cukup simple menghubungkan MBP ke LCD, cukup plug and play dan tampilan layar akan langsung tampil di LCD. Gambar di bawah ini adalah gambar converter MiniDisplayPort to VGA yang tersambung ke kabel VGA LCD Monitor.



Sempat bingung, ketika melihat tampilan di LCD Monitor kok berbeda dengan di MBP seperti di bawah ini :



Ternyata setelah di pelajari, default setingan jika menggunakan layar tambahan di MBP adalah extended. Berarti pada LCD Monitor tambahan akan merupakan perpanjangan dari layar MBP yang sedang show. Agar tampilan di LCD monitor sama dengan seperti layar di MBP maka perlu sedikit konfigurasi. Caranya adalah sebagai berikut :

1. Masuk system preferences, kemudian pilih displays
2. Pada tampilan displays pilih tabs arrangement
3. Pada tampilan arrangement centang pilihan mirroring displays, maka seketika tampilan di LCD monitor akan sama dengan tampilan pada MBP, seperti terlihat pada gambar di bawah ini:



Sekian sharing saya mengenai cara menghubungkan MBP ke LCD / Proyektor :-)
Share:

Wednesday, January 18, 2012

Mencicipi Mac Book Pro

Saat ini laptop mungkin sudan bukan menjadi barang aneh lagi. Hal ini akan berbeda ketika 4 - 5 tahun lalu, ketika laptop masih menjadi barang langka, karena harganya yang relatif mahal. Saya mengenal laptop pertama kali adalah ketika saya menginjak kelas 6 SD, saat itu papa, diberi inventaris laptop oleh kantornya, merek toshiba dengan sistem operasi windows 95. Sementara itu saya baru dipercaya memegang laptop oleh orang tua ketika masa kuliah. Laptop merek NEC menemani masa-masa kuliah tingkat akhir saya. Sementara saya baru bisa membeli laptop sendiri setelah sekitar 1,5 tahun bekerja. Waktu itu saya bangga sekali bisa membeli Laptop merek DELL walaupun dengan spesifikasi yang biasa-biasa saja.

Cerita mengenai Laptop, ada hal unik yang tidak bisa saya lupakan. Waktu itu saya SMA kelas 1, saat itu teman saya membawa laptop milik orang tuanya ke sekolah untuk memperlihatkan lirik lagu sebuah band. Tapi yang menarik perhatian saya waktu itu adalah bukan lirik lagunya, melainkan tampilan laptop tersebut, berbeda dengan yang biasa saya lihat. Ketika saya bertanya, apa merek laptop tersebut, teman saya menjawab Macintosh, sebuah nama yang tidak pernah saya dengar saat itu dijajaran produsen laptop.

Beranjak masa kuliah, saat itu saya sedang senang hobby fotografi, kebetulan dikampus pun saya suka itu nongkrong dengan anak-anak komunitas fotografi kampus, walaupun saya tidak ikut unit kegiatan tersebut. Salah satu dari aktifitas fotografi adalah mengolah foto di komputer. Saat itu pula saya kembali dipertemukan dengan laptop bermerek macintosh, ada beberapa teman saya yang menggunakan laptop tersebut untuk mengolah foto dan ketika saya melihat tampilan di laptop tersebut ternyata sangat berbeda, saat itu saya mempunyai angan-angan, suatu waktu saya ingin membeli laptop tersebut.

Baru di awal tahun 2012 ini saya bisa mewujudkan laptop tersebut. Sebuah laptop Apple MacBookPro pemberian teman. Hanya karena aktifitas pekerjaan saja, saya belum dapat mengexplore lebih jauh mengenai laptop ini, tetapi yang paling saya rasakan adalah kemampuan grafis nya cukup baik. Sistem operasi yang digunakan pun bukan windows melainkan OS X Lion, sebuah sistem operasi terbaru dari Apple. Untungnya sistem operasi ini mirip dengan Linux, sehingga tidak terlalu kaget buat saya untuk konfigurasi sana sini, berhubung saya juga sudah cukup terbiasa dengan sistem operasi linux.

Tulisan ini pun dibuat dengan laptop MacBookPro ini :D Kedepannya saya mungkin akan menuliskan artikel mengenai cara-cara mengkonfigurasi laptop ini.
Share: